Analisis Sajak
Sajak
|
Maksud
|
Laut ini begitu biru
laut ini begitu luas
laut ini begitu indah.
|
Penyajak memerihalkan tentang laut yang membiru dan luas terbentang terlalu indah dipandang.
|
Betapa bahagianya hati
laut ini membuatku bahagia
laut ini begitu tenang
begitu kaya.
|
Keindahan dan ketenangan laut dapat memberi kebahagian dan ketenangan kepada penyajak.
|
Kulihat pasir putih
kulihat kerang
kurasakan ombak menyapa kaki
angin pantai membelai.
|
Penyajak menikmati keadaan dan suasana kawasan laut seperti terdapat kulit kerang dan pasir pantai yang putih.
|
Seorang nelayan jauh di sana
berdiri di atas perahu kecil
menebarkan jala
mencari ikan untuk keluarga.
|
Penyajak memerhatikan seorang nelayan di tengah lautan. Seorang nelayan berdiri seorang diri di atas sebuah perahu kecil sambil menebarkan jala untuk menangkap ikan bagi mencari rezeki menyara keluaraga.
|
Burung-burung laut menari-nari di sana
mengepak-ngepakkan sayapnya
begitu gembira mereka bernyanyi
bagai berlumba
dengan nyanyian ombak.
|
Kelihatan burung-burung berkicauan dan berterbangan bebas ke sana dan ke sini diiringi dengan bunyi deruan ombak.
|
Hai, laut biru
hari ini juga aku nyatakan
kau adalah saudaraku!
|
Penyajak juga dapat melihat keindahan matahari terbenam di seberang laut.
|
Laut nan biru, mendamaikan fikiran yang celaru. |
Tema : Sajak ini mengemukakan tema keindahan pemandangan di kawasan laut yang dapat menenangkan jiwa seseorang.
Persoalan:
· Keindahan kawasan laut dapat menenangkan jiwa – penyajak dapat berasakan ketenangan jiwa apabila menikmati suasana di kawasan laut.
· Kegigihan mencari rezeki – nelayan gigih menangkap ikan bagi menyara kehidupan keluarganya.
· Keindahan alam ciptaan tuhan – suasana kawasan laut menandakan betapa indahnya alam ciptaan tuhan.
Dengan merenung alam, bisa menjernihkan fikiran yang kelam. |
Bentuk:
· Sajak ini terdiri daripada enam rangkap.
· Rima akhir adalah bebas.
· Jumlah baris serangkap bebas.
Contohnya :
Rangkap 1- 3 baris
Rangkap 2 – 4 baris dan sebagainya.
· Jumlah perkataan sebaris antara dua hingga lima patah perkataan.
· Jumlah suku kata sebaris antara lima hingga empat belas suku kata.
Gaya Bahasa
|
Contoh
|
Personafikasi
|
kurasakan ombak menyapa kaki (R3,B3)
angin pantai membelai. (R3,B5)
|
Simile
|
begitu gembira mereka bernyanyi
bagai berlumba (R5,B4)
|
Sinkof
|
Kulihat pasir putih (R3,B1)
|
Anafora
|
Laut ini begitu biru
laut ini begitu luas
laut ini begitu indah. (R1,B1 – 3)
|
Kata Ganda
|
mengepak-ngepakkan sayapnya (R5,B2)
|
Unsur Bunyi
|
Contoh
|
Asonansi
|
begitu gembira mereka bernyanyi (R5,B3)
|
Aliterasi
|
mencari ikan untuk keluarga. (R4,B4)
|
Nada : Sajak ini bernada romantis.
Panorama indah di Pulau Payar, Langkawi. |
Nilai:
· Kesyukuran: Bersyukur dengan nikmat keindahan alam yang mampu memberikan ketenangan dalam hidup kita.
· Kegigihan: Kegigihan nelayan mencari rezeki untuk menyara keluarga.
Pengajaran:
· Kita hendaklah bersyukur dengan keindahan alam ciptaan tuhan – keindahan dan ketenangan di kawasan laut dapat memberi ketenangan.
· Kita perlulah gigih berusaha untuk mendapatkan rezeki – nelayan berusaha gigih bagi mendapatkan rezeki untuk menyara keluarga.
· Kita seharusnya menghargai keindahan alam sekeliling kita.
Belajar dari alam. |